Jumat, 20 Januari 2012

Hari ke-63 kepergiannya..



























اللهم اغفرله وارحمه وعافه واعف عنه وأكرم نُزُله. ووسع مُدخله. واغسله بالماء والثلج والبرد ، ونقه من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس ، وأبدله داراً خيراً من داره ، وأهلاً خيراً من أهله وزوجاً خيراً من زوجه وأدخله الجنة وأعذه من عذاب القبر ومن عذاب النار

Ya Allah, ampunilah dia, kasihilah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempatnya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah dia dengan air, salju dan embun. Sucikanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana pakaian disucikan dari najis. Gantikan untuknya ru
mah yang lebih baik dari rumahnya, gantikan untuknya keluarga yang lebih baik dari keluarganya, gantikan untuknya isteri (pasangan) yang lebih baik dari pasangannya. Masukkanlah ke dalam surga dan lindungilah dia dari azab kubur dan azab neraka.

Hari ke-63 Bapak kami kembali ke sisi-Nya,,

Banyak sekali hal yang belum sempat ku lewatkan bersamanya, sedikit sekali waktu kami dihabiskan bersama, karena kami terpisah, dari kecil sy selalu jauh dari rumah, dg alasan Bapak ingin melihat hidup kami lebih baik, lebih bermartabat,,

kata orang, Bapak pernah berkeinginan untuk hidup tidah lebih dari 63th, seperti Nabi Muhammad SAW, ketika masa berkabung di Rumah, yang sangat sangat membuatku sedih adalah ketikaorang-orang datang, bukan keluarga yang banyak bercerita tentang Bapakku, tapi para pelayat yang selalu bercerita bagaimana Bapakku, siapa Bapakku dimata mereka... dan Alhamdulillah keberadaan Bapakku berarti dikehidupan orang lain..

aku menyesal mungkin banyak mengecewakannya, tidak bisa menjadi harapannya, tapi sekarang aku tau dia yang terbaik,, bahkan ketika dia mulai sakit, dy hanya memberi tahuku untuk jangan khawatir, mungkin dia pun tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri..

ingat ketika subuh terakhir waktu sy dirumah, Bapak menanyakan siapa org terdekatku saat itu, dia tidak pernahmelarang, mengharuskan atau men syaratkan seseorang yang kelak akan menjadi pendampingku, tapi hanya menceritakan kehidupan sesungguhnya orang yg sudah berkeluarga adalah tidak mudah, jadi dia menyarankan agar sy memilih orang yang tetap bertanggung jawab pada saat hidup kami dalam keadaan baik maupun buruk, memilih orang yang bijak dalam mengambil keputusan dan yang paling utama adalah bisa membawa kami ke kehidupan yang lebih baik untuk bekal setelah mati, itu adalah nasehat panjang yang sy terima sebelum dia pergi..

dia meninggalkan kami tanpa beban, 
dia meninggalkan kami dengan cerita-ceria baik tentangnya, 
dia meninggalkan kami dengan berjuta cinta yang telah dia curahkan,,,

sedih rasanya mengingatnya, tapi... inilah pilihan, dia milikNya, dan suatu saat akan diambil kembali olehNya, namun sy yakin.. Dia mengambilnya karena menyayanginya... 

kau Bapak terbaik yang pernah kamimiliki... 
kau penuhi kebutuhan kami sebelum kebutuhanmu tercukupi...

Terimakasih telah mengajarkan kami tentang apa tujuan hidup, walaupun kami belum sempurna melaksanakan semua yang kau ajarkan kepada kami..

semoga Doa-Doa kami sampai kepadamu disana....

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”


Semoga harimu menyenangkan!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar